I want to go to there.

As heard as a trending sound from the show 30 Rock, “I want to go to there” does not only sum up our thoughts about concerts and nostalgic moments of the past. It is a reminder at one in the morning…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




LOVEBIRD

Jam menunjukkan pukul 8 malam, Jeffery baru saja sampai pada Apartment milik kekasih mungilnya itu.

Ia menggerakan tangannya dengan cepat; menekan setiap nomor pin Apartment agar terbuka.

Teriaknya dengan senyuman manis terukir di pipi; yang mengakibatkan dua dimplenya terlihat jelas.

Pria mungil yang tadinya sibuk dengan tontonan kartun kuningnya, segera berlarian menuju sumber suara.

Teriaknya nyaring

Jeffery yang melihat tingkah pria manisnya itu segera terkekeh gemas. Tangannya merengkuh pinggul mungil itu dan segera memeluknya erat.

Ucap Jeffery sembari menenggelamkan wajahnya pada leher milik si pria mungil.

Sahut Theovly dengan gerakan tangan mengusap lembut rambut pria gagah dihadapannya.

Tanya Jeffery bingung

Jawab Theovly sembari mencubit kedua belah pipi milik Jeffery dengan gemas.

Tanya Jeffery memastikan, yang langsung di balas Theovly dengan anggukan kencang.

Mereka tersenyum bahagia, sembari bertatapan mesra. Tatapan mata mereka bahkan terlihat penuh cinta; seakan dunia milik berdua.

Jeffery mengusap pinggul Theovly secara perlahan, kemudian bibirnya bergerak mencium pria manisnya itu dengan gerakan lembut.

Ucap Jeffery dengan penuh senyuman; yang membuat Theovly ingin menangis dibuatnya.

Setelah menghabiskan makan malam bersama. Kini pasangan yang sedang di mabuk asmara itu berada di ruang tengah.

Dengan posisi Jeffery yang tidur di sofa dan Theovly duduk di sisinya.

Pinggul mungil itu di peluk erat oleh pria dominannya, yang membuat Ia tersenyum kesenangan.

Jeffery tak henti hentinya menatap Theovly, yang entah kenapa menurutnya semakin terlihat sangat cantik.

Tangannya Ia gerakkan untuk mengusap lembut perut Theovly yang sedikit membuncit.

Jeffery berucap kepada perut Theovly; yang di sambut senyuman manis olehnya.

Jawab Theovly seolah Ia adalah seorang bayi.

Jeffery tertawa melihat hal menggemaskan itu. Lalu Ia membawa tubuh mungil milik Theovly untuk tidur di pelukannya.

Ia peluk pinggul itu sembari memberikan usapan lembut disana.

Ucap Jeffery sembari mencium kening milik kekasihnya itu.

Theovly hanya mengangguk pasrah dan segera kembali mendusal pada leher sang dominan dengan nyaman.

Add a comment

Related posts:

Diabetes Early Signs

Diabetes is a chronic condition that affects millions of people worldwide. Early detection and treatment can help prevent or delay the development of serious complications, such as heart disease…

Apply Now to Speak at Lean Startup Conference 2018

Have you been practicing Lean Startup methodology in your organization? Are you interested in sharing your insights and best practices with an audience of other innovators and entrepreneurs? If so…

How to Write the Perfect Essay

What we learn from the process of putting an essay together mean more than just what we hand in to our teacher or professor; these are communication skills that should last us a lifetime. From…